Diatas Atap Bagian 8

#30HariMenulis 2016
-My Birthday date? 15?-

Entah ada hubungannya atau tidak, tapi angka 15 memaksaku untuk kembali membaca sejenak satu konflik yang belum selesai di tahun 2015, bahkan konflik sudah dimulai sejak 2014. Konflik lima anak manusia yang telah aku buat, mempertemukan mereka, membuat mereka marah, dan meninggalkannya begitu saja. Silahkan baca sejenak bagian 1-7 kisah ini untuk mengerti konflik yang timbul, perkara yang telah aku buat. Karena sebagai author, aku harus menyelesaikan apa yang telah aku mulai.

***
 Tubuhnya masih basah dengan peluh. Tertidur begitu saja setelah mendapat kenikmatan yang ia mau. Kulit putihnya tampak bersinar dengan peluh yang tak kunjung kering. Wangi parfum Aqua semerbak dari tubuhnya. Lengannya yang kekar merangkulku. Menarikku agar selalu disampingnya. Ku ambil handphoneku yang tergeletak di atas meja samping tempat tidur. Ini waktunya. Ku ambil photo kami berdua dan aku kirimkan segera. Zeri, kudapatkan apa yang menjadi milikmu....

***

"Gue antar lu sampai rumah ya Sya..?"
Aku masih tak habis pikir. Zeri, dan Randy...mereka....
"Sya?"
Aku menoleh ke arah Zeri.
"Sampai sini gak apa-apa kan?'
"Sampai...apa?"
"Sampai depan rumah, Sya. Ini sudah sampai"
"Oh...sampai ya?" aku masih terbengong kaku
"Lu.....ngelamun apaan?"
"Ya? enggak bukan apa-apa.. bukan soal kalian kok.. bukan... Terimakasih ya, aku pulang dulu, Assalamu'alaikum..." bergegas aku turun dari mobilnya. Dia hanya tersenyum melihat aku gelagapan. Sebelum pergi, aku kembali mengingatkannya untuk menahan diri.

***
Aku terbangun dengan kondisi tanpa busana. Sendiri. Pria dengan bibir strawberry yoghurt itu telah pergi. Hey, ini apartemennya dan aku ditinggal sendiri? Ku kibaskan selimut yang menutupi tubuhku. Turun dari tempat tdur dan berjalan mengambil air minum. Setelah apa yang terjadi sebelum nya membuat aku dehidrasi. Terlalu banyak peluh yang keluar melebihi biasanya. Entah, sampai berapa kali kami melakukannya.

Dengan enggan aku berjalan menuju kamar mandi. Membasuh diri. Agar pikiranku kembali frh tanpa mengingat-ingat apa yang beberapa jam yang lalu tengah terjadi.Aku menutup mata, Merasakan aliran air yang turun dari kepalaku. Membasahi semua lekuk tubuhku. Membiarkan dinginnya melepas lelahku. Hingga kudengar seseorang berbicara di belakangangku.

"Segar? Sudah Puas?'

Aku menoleh tiba-tiba.

"Zeri?"



6 juni 2016, kamar kost, bangun tidur, Hari pertama puasa yang ternoda akan tulisan ini >.<

Categories: Share

Leave a Reply