Persimpangan, Kemana Arahku?

Tiap insan akan dihadapkan pada suatu persimpangan dalam  hidup, berani nyangkal? Karena hidup bukan jalan tol yang lurus saja tanpa hambatan (kecuali hari libur dan mudik, macetnya ampun). Maka dari itu, hidup akan dipenuhi persimpangan...
Banyak hal yang bisa memicu persimpangan itu, biasanya kita sebut masalah. Semisal, lulus kuliah / sekolah mau kemana? Bingung kan tuh? Antara A, B, C, atau D?
Namun, persimpangan yang paling hebat adalah persimpangan yang satu ini : MENJADI SEPERTI APA KAMU DALAM HIDUP?
 Ada beberapa pilihan buatmu,
1. Baik dan tak pernah berbuat jahat; hal yang hebat tapi tak ada yang dapat seperti itu, mungkin mendekati ya, Hanya UtusanNya yang dapat seperti itu
2. Jahat dan tahu bahwa yang kamu perbuat itu jahat; luar biasa karena kamu bisa nyaman berbuat hal yang merugikan orang, luar biasa karena kamu nyaman melakukan hal diluar aturan, luar bisa karena kamu berlaku layaknya syetan
3. Baik namun tanpa sadar telah melakukan kejahatan; General seseorang ya sepertiini, berusaha berbuat baik walau terkadang melakukan kesalahan, walau tanpa sadar kesalahan itu diperbuat
4. Baik namun tetap melakukan kejahatan dengan sadarnya; Bimbang, Galau akan keadaan diri. Tak dapat mengontrol diri. Nyaman di dua tempat walau salah, entah harus disebut seperti apa.
LALU DIMANA KAMU BERADA?
Banyak pemicu yang menjatuhkanmu pada persimpangan itu. Ambil contoh karena sakit hati, ditinggal pacar bagi yang berpacaran,dicurangi rekan,dijatuhkan dalam pekerjaan,atau hal lainnya. Hal-hal tersebut dapat memacu pada persimpangan tadi. Akankah tetap baik pada (mantan) pacar? Akankah tetap bersahabat dengan rekan? Akankah tetap bekerja jujur?
Seseorang yang memilih jalur kedua, ia pasti akan berontak, terang terangan memusuhi pacar/rekan dan membuatnya merasakan lebih dari yang dirasakannya. Bagi anda yang memilih ini, mau hdup anda menderita diliputi kebencian? mau hidup anda lengket dengan rasa benci? Orang yang tadinya dekat dengan anda sedikit demi sedikit akan menjauhi anda, bahkan dapat drastis langsung menjauhi anda. Bisa anda hidup sendiri? Hidup bersama rasa benci yang anda raskan. Membuat orang yang menyakiti anda menderita? Yang ada malah anda yang menderita. Jadi jangan sakiti diri anda dengan derita anda sendiri. Bangkit dan tersenyumlah
Bagi anda yang memilih jalur ketiga, Baik anda tetap ramah padanya, walau tanpa sadar anda masih menyakitinya. Sadar ataupun tidak sadar, menyakiti orang lain sama saja menyakiti diri sendiri, ujung2nya ya apa bedanya anda dengan orang kedua?
Anda yang memilih jalur keempat, Selamat karena anda berbakat jadi Bunglon. Didepan manis, tapi dibelakang hancur, sadar anda melakukan kejahatan, dan baik dihadapannya. rasanya anda lebih kejam dari pemilih kedua,
Adakah yang dapat memilih jalur pertama? Jalur yang tantangannya keras, jalannya hancur tanpa aspal, namun didepan anda, ada taman indah yang menanti. tetap bersikap selayaknya diri anda, baik pada siapapun itu, tanpa perubahan menjadi menyakiti, demi diri anda, diri orang lain, masa depan anda, dan masa depan orang lain.
Anda yang memutuskan, anda yang menjalani, dan anda yang memetik hasilnya.

Jadi, saat dipersimpangan, ke mana arahmu??

Leave a Reply