Battle of Realms - Ucup - Pengamen Cilik
ORIGINAL
CHARACTER INFO
A. IDENTITAS DASAR
Nama : Ucup
Julukan : Pengamen Cilik
Pekerjaan : Pengamen
Jenis
Kelamin : Laki-Laki
Umur : 13 tahun
Ras : Manusia
Tipe
Petarung : Jarak menengah
Kepribadian : - Periang,
ceria, murah senyum dan tawa.
- Pecicilan,
suka lari-lari kesana kesini.
Kegemaran : - Nyanyi, Ucup suka bernyanyi dimana pun dia berada. Saat
senang maupun sedih, ketika hatinya mulai merasakan melodi, mulutnya akan mulai
bersenandung.
-
Hujan, Ucup sangat menyukai hujan. Ia kerap bermain-main
ketika hujan turun. Berlari-lari kecil sembari bernyanyi sudah menjadi
kebiasaan Ucup. Namun ketika hujan turun dengan sangat deras, Ucup hanya akan
bernyanyi dengan tempo yang berlomba dengan tempo hujan.
-
Coklat, Ucup gemar sekali memakan apapun yang mengandung
coklat.
Ketidaksukaan : Dibentak, melihat temannya disiksa.
B. DESKRIPSI FISIK DAN PENAMPILAN
Tinggi/Berat : 120/28
Kepala : Rambut cepak militer berwarna hitam dengan mata besar dan
mulut yang selalu tersenyum, kadang bersenandung riang. Hidung pesek ditambah
lesung pipit di kedua pipinya.
Badan : Badannya sedikit gemuk dengan kaos warna hijau cerah yang
sedikit kebesaran. Celana katun pendek diatas lutut berwarna biru tua sering
dia pake kemanapun dia pergi. Terdapat sebuah gelang kulit berwarna hitam di
tangan kirinya. Sendal jepit putih menjadi andalannya.
Senjata : Kecrekan ( tutup botol yang telah dipipihkan yang di
pakukan pada sebatang kayu ukuran 15cm)
C. KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN
Kemampuan :
-
Musik Gila : Kemampuan membuat sebuah nada-nada dengan
menggunakan kecrekannya dimana nada-nada yang keluar dapat mengakibatkan
frustasi, kehilangan kendali, bahkan bunuh diri. Semakin lama musuh
mendengarkan musik ini maka efek nya akan semakin kuat. Musik akan berhenti
jika kecrekan berhenti bergerak/bergetar. Efek pertama akan muncul setelah 10
detik musik mengalun.
-
Musik Surga : kebalikan dari Musik Gila, nada-nada yang
muncul dapat menentramkan hati musuh. Membuat musuh lebih ceria, melamun, dan
tahap akhirya tertidur. Seperti halnya Musik Gila, musik Surga akan berhenti
jika kecrekan pun berhenti dan mengeluarkan efek setelah 10 detik musik
mengalun.
-
Gelombang bunyi : mengeluarkan gelombang bunyi dari
kecrekan yang dapat mementalkan musuh. Gelombang akan memantul jika mengenai
benda padat semisal dinding dan kekuatannya akan berkurng ketika dipantulkan,
dan dapat diserap/hilang jika mengenai benda lunak semisal kain/busa. Gelombang
yang diciptakan hanya bertahan selama 2 menit atau 3 kali pantulan.
Kelemahan :
-
Tidak memiliki fisik yang kuat.
-
Tidak dapat bertarung.
-
Akan terdiam beberapa saat ketika mengalami bentakan
keras.
-
Sifat periangnya cenderung membuatnya tidak bisa
menyakiti orang lain.
-
Terlalu polos sehingga mudah dikelabui.
D. LATAR BELAKANG
Asal
Realms : Jl. Asia Afrika, Bandung
Realms Trademark : Ucup tinggal di sebuah gedung
tua bekas pusat perbelanjaan yang terbengkalai setelah dilalap kobaran api
bersama anak-anak jalanan yang lain.
Kehidupan Sebelum
Turnamen :
Ucup telah
hidup di jalanan semenjak dia lahir. Ayahnya pergi begitu saja meninggalkan
Ucup dengan ibunya. Ibunya merupakan seorang pedagang kecil yang memiliki kios
kecil tepi jalan. Namun saat Ucup berumur 9 tahun, preman-preman mabuk merusak
kios milik ibunya. Saat kejadian tersebut, ibu Ucup tewas setelah diperkosa
ramai-ramai oleh preman itu. Ucup tidak tahu, karena ketika kejadian itu, ia
diselamatkan seorang pedagang asongan yang akhirnya meninggal dunia satu tahun
kemudian. Ucup pun mulai menyalurkan hobi menyanyinya sebagai pengamen. Ia hidup
bersama anak-anak jalanan yang lain. Sifatnya yang ramah dan periang sangat
disukai oleh yang lain. Ia pun dengan
cepat menemukan keluarga baru. Namun sayang, kehidupannya tidak begitu riang
seperti sifatnya. Hidupnya masih tak jauh dari preman-preman pembunuh ibunya
walaupun ia tidak tahu akan hal itu. Yang dia tahu, ibunya pergi setelah kedatangan
preman itu. Setiap hari, menjelang petang, Ucup beserta anak-anak yang lain
haruslah menyetorkan sejumlah uang kepada preman-preman yang mempekerjakannya.
Jika tidak, ia kan habis diamuk mereka.
Cerita
Kematian :
Suatu
senja di hari sabtu, ketika para muda mudi berpesta malam minggu, Ucup pulang
ke tempat dia tinggal dengan senandung riang. Uang yang dia kumpulkan melebihi
3 kali lipat uang yang harus dia setorkan pada para preman. Ada uang yang dapat
ia tabung untuk menjadi modal mencari ibunya. Tapi ketika sampai di gedung, dia
melihat seorang temannya tengah dibentak, di dorong-dorong dan terkadang
dipukuli 5 orang preman. Dia tahu, temannya tidak memenuhi uang setoran
seharusnya. Ucup berlari menuju arah mereka, mencoba melerai mereka, mencoba
memohon ampun bagi temannya dengan memperlihatkan semua hasil ngamennya. Preman-preman
itu terdiam sesaat, mengambil semua uang Ucup dengan kasar, lalu tertawa
tebahak. Ucup terdiam, tak sadar dia menerima pukulan, cacian, ludahan, dan
tendangan. Temannya lari bersembunyi sementara Ucup disiksa habis habisan oleh
Preman yang tidak terima atas kelakuan Ucup menolong temannya. 15 dia disiksa.
Darah keluar dari tiap lubang di kepalanya, membanjiri kaosnya. Temannya hanya
keluar sesaat dari persembunyiannya, menatap Ucup, dan pergi meninggalkannya
dijemput kematian.
Motivasi
:
-
Ingin bertemu ibu.
-
Ingin membahagiakan orang-orang disekitarnya.