Makanan Favorit - Pemanasan #30HariMenulis2016 -

Dia masih terduduk lemas. Baju compang camping,basah peluh dan air, dan terikat di tiang besi kecil yang sudah penuh karat. Napas nya pelan, bahkan nyaris seperti tak ada. Sendiri di dalam ruangan 2x2 meter yang kotor. Dinding lembab menghitam, lantai semen basah dan kotor. Berjamur. Pengap. Air bercampur darah menggenang di sudut ruangan.

Wanita berparas cantik memasuki ruangan. Mendekat. Membelai lembut dia yang terikat. Mengecup pipinya. Membangunkannya dari pingsan sesaat. Membuka ikatannya.

"Kau aman sekarang sayang." bisiknya. Sedikit mendesah. Tepat di telinga.

Dia, pria yang dicintainya hanya dapat memandang lesu. dan kembali tertunduk. Tak ada kekuatan untuk sekedar tersenyum sekalipun.

"Makanlah, aku buatkan makanan kesukaanmu. Sate. Makanan yang pasti kamu pesan jika kita sedang berkencan. Ayo, makanlah.Ini untukmu. Karena apa yang ada padamu akan kembali padamu"

Senyumnya menyeringai, disimpannya sepiring sate tepat di hadapan si pria. Tepat dimana kejantanan itu berasal.


Bandung, 20 Mei 2016

Leave a Reply